Tampilan: 93 Penulis: Woodmac Publish Waktu: 2020-10-29 Asal: Woodmac
Menurut laporan penelitian terbaru Woodmac, karena pasar fotovoltaik global terus memenuhi tantangan COVID-19, kapasitas terpasang fotovoltaik diperkirakan akan mencapai 115GWDC tahun ini, peningkatan 5% dibandingkan dengan pada tahun 2019.
Saat ini, proyek fotovoltaik terganggu di banyak negara sejak awal 2020 telah dimulai kembali. Diharapkan bahwa kapasitas pemasangan akan terus meningkat dari tahun ke tahun pada tahun 2025, dengan maksimum 145GWDC.Inn 2024, pasar dapat melambat karena kedaluwarsa formal kebijakan ITC AS.
Di Asia, pasar Cina terus pulih dengan kuat. Diperkirakan bahwa pada akhir tahun 2020, kapasitas terpasang fotovoltaik China akan mencapai 39 GWDC.
Sebaliknya, karena situasi epidemi yang parah di India, kapasitas PV yang terpasang hanya akan menjadi 4.9GW pada tahun 2020.
Rencana Komisi Eropa untuk mencapai 55% dekarbonisasi pada tahun 2030 adalah sinyal jangka panjang yang positif untuk pasar Eropa. Diperkirakan bahwa pada tahun 2030, bagian energi terbarukan dalam pasokan listrik Uni Eropa perlu meningkat dari 38% pada tahun 2020 menjadi 65%.
Batas atas kapasitas terpasang 52GW yang ditetapkan oleh pemerintah Jerman telah dibatalkan. Kapasitas terpasang diperkirakan akan mencapai 4.5GW tahun ini, level tertinggi sejak 2012.
Jadwal proyek skala utilitas di Amerika Serikat pada dasarnya tidak berubah. Kapasitas pemasangan perumahan menurun sebesar 23% bulan pada bulan dan kapasitas instalasi non -hunian sebesar 19%.
Di Amerika Latin, lisensi dan harga listrik yang rendah tetap menjadi tantangan utama bagi pengembang. Peningkatan cadangan di Brasil dan Chili akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di wilayah tersebut, dibandingkan dengan sedikit kelemahan di pasar Meksiko karena ketidakpastian politik dan peraturan.
Pasar Timur Tengah masih berfokus pada kompetisi tarif yang sengit dan pengadaan proyek skala utilitas top-down. Siklus pembangunan fotovoltaik di pasar negara berkembang di Afrika telah dipersingkat.